Tanda-Tanda Parental Burnout, Saat Jadi Orang Tua Tak Lagi Memakai Hati

Rabu, 5 November 2025 - 12:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi Tanda Tanda Patental Burnout

ilustrasi Tanda Tanda Patental Burnout

Ruanginspirasimu.com – Menjadi orang tua adalah perjalanan penuh cinta dan tantangan. Namun di balik senyum dan pelukan anak, sering kali tersembunyi kelelahan yang tak terlihat, ini bukan sekadar lelah fisik, tetapi kelelahan emosional yang menguras energi dan semangat hidup. Inilah yang disebut parental burnout, kondisi saat orang tua merasa kehilangan arah, kehilangan makna, bahkan kehilangan koneksi dengan dirinya sendiri dan anaknya.

Artikel ini mengajakmu memahami tanda-tanda parental burnout, mengapa sering diabaikan,
dan bagaimana cara memulihkannya dengan penuh kesadaran dan kasih.

Sebuah panduan reflektif agar kamu kembali menemukan ketenangan, kehadiran, dan cinta sejati dalam perjalanan menjadi orang tua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengapa Parental Burnout Tidak Sama dengan Stres Biasa

Menjadi orang tua adalah perjalanan penuh cinta, tawa, dan pelajaran hidup.
Tapi di balik semua itu, ada sisi yang jarang dibicarakan, kelelahan yang sangat dalam.

Bukan sekadar lelah fisik karena kurang tidur,
tapi kelelahan emosional yang perlahan mengikis semangat dan rasa kasih.

Inilah yang dikenal sebagai parental burnout,
kondisi ketika tanggung jawab pengasuhan yang terus-menerus tanpa jeda membuat orang tua kehilangan energi, empati, bahkan koneksi dengan diri dan anaknya.

Berbeda dengan stres biasa, parental burnout bukan sekadar reaksi sesaat terhadap tekanan.

Ia adalah akumulasi dari hari demi hari di mana orang tua terus berusaha “baik-baik saja”,
meski di dalamnya sudah retak.

Bedanya dengan stres?
Kalau stres biasanya memunculkan semangat untuk menyelesaikan masalah,
parental burnout justru membuat seseorang mati rasa dan kehilangan dorongan untuk mencoba lagi.

Kondisi ini bisa menimpa siapa saja, baik ibu rumah tangga maupun ayah pekerja.
Apalagi di era sekarang, ketika ekspektasi sosial terhadap orang tua semakin tinggi,
harus sabar, harus produktif, harus bahagia, harus “parenting ideal”.

Semua tuntutan itu menekan banyak orang tua
hingga tak sadar mereka sudah kehabisan napas, bukan karena tak cinta, tapi karena tak sempat berhenti.

BACA JUGA  Mengenal Diri Lewat Emosi Dengan Latihan Self-Awareness

Sumber Berita : Diolah Dari Berbagai Sumber

Berita Terkait

Mengenal Diri Lewat Emosi Dengan Latihan Self-Awareness
Self-Awareness, Kunci Hidup Seimbang dan Bahagia
Tips Praktis dari 7 Habits agar Hari Seninmu Selalu Produktif dan Penuh Energi
7 Kebiasaan Efektif yang Mengubah Hidupmu, Belajar dari Buku Stephen Covey
3 Lagu Inspiratif yang Menyulut Semangat Hidupmu
5 Tanda Kamu Siap Naik Level dalam Kariermu
Jangan Takut Gagal, Melangkahlah Walaupun Langkah Kecil
Menanam Nilai Kejujuran di Dunia yang Penuh Pencitraan

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 12:12 WIB

Tanda-Tanda Parental Burnout, Saat Jadi Orang Tua Tak Lagi Memakai Hati

Selasa, 4 November 2025 - 13:13 WIB

Mengenal Diri Lewat Emosi Dengan Latihan Self-Awareness

Selasa, 4 November 2025 - 10:10 WIB

Self-Awareness, Kunci Hidup Seimbang dan Bahagia

Senin, 3 November 2025 - 12:12 WIB

Tips Praktis dari 7 Habits agar Hari Seninmu Selalu Produktif dan Penuh Energi

Minggu, 2 November 2025 - 15:15 WIB

7 Kebiasaan Efektif yang Mengubah Hidupmu, Belajar dari Buku Stephen Covey

Berita Terbaru

ilustrasi Mengenal Diri Lewat Emosi Bagaimana Self-Awareness Membantu Mengelola Perasaan Negatif

Pengembangan Diri

Mengenal Diri Lewat Emosi Dengan Latihan Self-Awareness

Selasa, 4 Nov 2025 - 13:13 WIB

ilustrasi untuk artikel dengan tema Self Awareness

Pengembangan Diri

Self-Awareness, Kunci Hidup Seimbang dan Bahagia

Selasa, 4 Nov 2025 - 10:10 WIB