Ruanginspirasimu.com – Apakah Kamu selalu percaya bahwa setiap orang memiliki potensi besar di dalam dirinya? Tapi sering kali, potensi itu tidak tumbuh hanya karena satu hal, kita terlalu mengandalkan bakat dan lupa membangun kebiasaan.
Kamu mungkin pernah melihat seseorang yang punya bakat luar biasa, tapi akhirnya tertinggal oleh orang yang “biasa saja” namun tekun berlatih setiap hari.
Dari sinilah perdebatan itu muncul, Apakah kesuksesan ditentukan oleh bakat atau oleh kebiasaan?
Ketika Bakat Tidak Dikelola, Ia Akan Padam, Kebiasaan Adalah Pilar Keberhasilan
Bakat memang seperti benih unggul.
Ia punya potensi tumbuh lebih cepat dan kuat, tapi tanpa tanah yang subur dan perawatan rutin,
benih itu akan mati perlahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Begitu pula dengan bakat manusia.
Tanpa kebiasaan belajar, berlatih, dan memperbaiki diri, bakat hanya akan menjadi kisah “seandainya”.
Sementara di sisi lain,
mereka yang tidak terlalu berbakat tetapi memiliki kebiasaan positif mampu melampaui ekspektasi.
Sebuah penelitian di bidang pengembangan diri kebiasaan bahkan menyebutkan bahwa rutin berlatih dan sukses lebih sering ditemukan pada orang yang memiliki discipline system, bukan sekadar talenta alami.
Dengan kata lain, kebiasaan membangun jalan, sementara bakat hanya memberikan bahan bakar awal.
Kebiasaan positif pengembangan diri ibarat otot yang dilatih setiap hari,
Setiap kali kamu memilih untuk belajar lima belas menit lebih lama,
setiap kali kamu menahan diri dari menunda pekerjaan, kamu sedang memperkuat otot itu.
Lama-lama, hasilnya akan kelihatan, karena konsistensi bisa membentuk keunggulan.
Kebiasaanlah yang membuat seseorang mampu bertahan saat semangat menurun.
Kebiasaanlah yang menjaga arah ketika motivasi hilang.
Karena itu, kebiasaan vs bakat dalam pengembangan diri bukanlah pertarungan,
melainkan kombinasi yang menentukan kualitas hidupmu.
Sumber Berita : Diolah Dari Berbagai Sumber
Halaman : 1 2 Selanjutnya






















