RuangInspirasimu.com – Kebiasaan positif tidak tumbuh dari perintah, tetapi dari teladan dan kedekatan. Banyak orang tua yang ingin anaknya disiplin, rajin, dan bertanggung jawab. Namun, dalam praktiknya, sering kali niat baik itu berubah menjadi tuntutan yang penuh tekanan.
Pernahkah kamu memperhatikan bagaimana anak belajar sesuatu?
Mereka meniru, bukan karena diperintah.
Mereka melakukan, bukan karena takut dimarahi, tapi karena merasa dihargai dan disayangi.
Di sinilah seni membangun kebiasaan positif itu dimulai, dari hubungan, bukan paksaan.
Belajar dari Cermin Kecil Bernama Anak
Anak adalah cermin paling jujur dari kehidupan kita sehari-hari.
Jika kita ingin anak punya kebiasaan baik, maka langkah pertama adalah melihat refleksi diri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Anak yang sering melihat orang tuanya membaca, akan penasaran dengan buku.
Anak yang melihat ayah atau ibunya mengucapkan terima kasih setiap hari, akan belajar menghargai orang lain.
Anak tidak membutuhkan banyak ceramah, mereka hanya butuh contoh yang nyata.
Bahkan dalam hal-hal sederhana seperti membereskan mainan,
anak belajar lebih cepat ketika diajak bersama-sama, bukan disuruh sendirian.
“Ayo, kita bereskan bareng, nanti kamar kita jadi rapi dan enak dilihat,” jauh lebih efektif daripada, “Kamu beresin sekarang, nanti Mama marah!”
Kebiasaan positif hanya bisa tumbuh jika anak merasa aman secara emosional.
Jika mereka terbiasa dimarahi atau dibandingkan, otaknya fokus pada rasa takut, bukan pada pembelajaran.
Tapi jika mereka merasa dihargai, sistem emosinya terbuka, dan perilaku baik akan muncul secara alami.
Coba ubah pendekatan dari perintah menjadi kolaborasi,
Alih-alih berkata, “Kamu harus belajar sekarang,” ubahlah menjadi,
“Yuk, kita cari waktu belajar yang paling nyaman buat kamu.”
Daripada mengatakan, “Kamu malas banget sih,” katakan, “Aku tahu kamu capek, tapi yuk kita selesaikan sedikit dulu, nanti bisa istirahat bareng.”
Kalimat sederhana, tapi mengubah seluruh atmosfer rumah.
Anak tidak merasa dikontrol, melainkan didukung.
Sumber Berita : Diolah Dari Berbagai Sumber
Halaman : 1 2 Selanjutnya






















