Berita Pers – Para Peneliti Uji Dampak MBG Terhadap Kecerdasan Bahasa Dan Transformative Thinking Siswa SD DIY Dengan Teknologi EEG

Selasa, 7 Oktober 2025 - 15:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peneliti Uji Dampak MBG Terhadap Kecerdasan Bahasa Dan Transformative Thinking Siswa SD DIY Dengan Teknologi EEG

Peneliti Uji Dampak MBG Terhadap Kecerdasan Bahasa Dan Transformative Thinking Siswa SD DIY Dengan Teknologi EEG

Ruanginspirasimu.com – Tim peneliti dari UAD melakukan pengambilan data terbaru terkait dampak MBG terhadap kecerdasan bahasa dan kemampuan transformative thinking pada siswa Sekolah Dasar (SD) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada tanggal 1 Oktober 2025.

Pengambilan data menggunakan perangkat Electroencephalography (EEG) untuk merekam aktivitas otak secara real-time pada saat siswa-siswi mengerjakan soal bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Penelitian melibatkan siswa SD baik yang telah mendapatkan Makan Bergizi Gratis (MBG) dan yang belum.

Dengan metode EEG, peneliti akan memetakan gelombang otak yang berkaitan dengan kemampuan pemahaman bahasa dan berpikir transformasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua tim riset, Prof. Ir. Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D., menjelaskan bahwa penggunaan EEG pada konteks pendidikan dasar masih tergolong baru di Indonesia.
“Dengan EEG, kami bisa melihat bagaimana otak anak bekerja saat mereka menyelesaikan tugas-tugas berbasis
bahasa. Data ini penting untuk memahami bagaimana perkembangan dan kecerdasan bahasa Indonesia dan bahasa Ingris serta transformative thinking terbentuk sejak usia dini,” ujarnya.

Para Peneliti Bersama Tim

Selain itu, pimpinan LPPM UAD tersebut menambahkan bahwa tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun ground truth dari data gelombang otak siswa penerima dan non-penerima MBG menggunakan EEG agar dapat mengembangkan prototipe pendeteksi kualitas brainwave berbasis kecerdasan buatan (AI), dan menguji efektivitas intervensi nutrisi dari program MBG dalam mendukung kecerdasan berbahasa dan kemampuan berpikir transformatif para siswa.

Kartika Pibriyanti, S.KM., M.Gizi dosen dari Prodi Gizi menyampaikan bahwa penelitian ini juga mencakup kajian gizi masyarakat melalui pengukuran status gizi, pola konsumsi harian, dan aktivitas fisik anak, sehingga dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif.
Temuan dari kajian gizi dapat menjadi dasar ilmiah khususnya pemenuhan kebutuhan gizi anak dan bermanfaat untuk peningkatan kualitas gizi anak serta mendukung tercapaianya pendidikan yang lebih baik melalui intervensi gizi yang tepat.

BACA JUGA  Heroic Imagination Project (HIP), percobaan dari pakar psikolog, Philip Zimbardo
Para Peneliti Bersama Siswa SD
Para Peneliti Bersama Siswa Sekolah Dasar

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penelitian kompetitif yang berhasil didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia melalui skema Penelitian Terapan dengan luaran prototype tahun 2025 melibatkan 2 dosen dari Fakultas Kedoteran, 1 dosen Sastra Inggris dari FSBK UAD, serta 1 dosen dari Fakultas Kesehatan Universitas Darussalam Gontor.

“Tes kecerdasan bahasa yang digunakan dalam penelitian ini disusun berdasarkan tes standar yang telah dikembangkan oleh The Reynolds Intellectual Assessment Scales (RIAS) and the Wechsler Intelligence Scale for Children (WISC-IV or WISC-V) untuk mengetahui dan mengukur kecerdasan bahasa anak usia 6 hingg 11 tahun”. Ungkap salah satu anggota peneliti, Dr. Wiwiek Afifah dari Program Studi Sastra Inggris, UAD.
“Adapun cakupan tes meliputi verbal comprehension, vocabulary, and working memory yang dapat memprediksi kecerdasan dan perkembangan bahasa para siswa”, tambahnya.

dr. Nuni Ihsana, M.Biomed Ketua Program Studi Kedokteran UAD, dan dr. Rahma Kusumawardhani, Dokter Spesialis Gizi Klinis dari JIH, sebagai anggota penelitian menyampaikan bahwa hasil penelitian ini ditargetkan dapat mengungkap hubungan antara nutrisi dan perkembangan kognitif, penyusunan kebijakan di bidang pendidikan dan gizi anak sehingga hasil penelitian ini dapat menjadi dasar rekomendasi ilmiah bagi penguatan kebijakan MBG berbasis bukti (evidence-based policy) dan pendidikan anak secara lebih efektif.

SALAM INSPIRASI !!!

Penulis : Humas LPPM UAD

Editor : Inspirator

Sumber Berita : Tim LPPM UAD

Berita Terkait

Tanda-Tanda Parental Burnout, Saat Jadi Orang Tua Tak Lagi Memakai Hati
Tips Praktis dari 7 Habits agar Hari Seninmu Selalu Produktif dan Penuh Energi
5 Tanda Kamu Siap Naik Level dalam Kariermu
Jangan Takut Gagal, Melangkahlah Walaupun Langkah Kecil
Menanam Nilai Kejujuran di Dunia yang Penuh Pencitraan
Remaja Butuh Didengar, Bukan Hanya Dinasehati
Antara Bakat dan Kebiasaan, Mana yang Lebih Penting untuk Masa Depanmu?
Belajar Leadership dari Rekan Kerja, Bukan dari Bos

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 12:12 WIB

Tanda-Tanda Parental Burnout, Saat Jadi Orang Tua Tak Lagi Memakai Hati

Senin, 3 November 2025 - 12:12 WIB

Tips Praktis dari 7 Habits agar Hari Seninmu Selalu Produktif dan Penuh Energi

Jumat, 31 Oktober 2025 - 15:15 WIB

5 Tanda Kamu Siap Naik Level dalam Kariermu

Kamis, 30 Oktober 2025 - 12:12 WIB

Jangan Takut Gagal, Melangkahlah Walaupun Langkah Kecil

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:09 WIB

Menanam Nilai Kejujuran di Dunia yang Penuh Pencitraan

Berita Terbaru

ilustrasi Mengenal Diri Lewat Emosi Bagaimana Self-Awareness Membantu Mengelola Perasaan Negatif

Pengembangan Diri

Mengenal Diri Lewat Emosi Dengan Latihan Self-Awareness

Selasa, 4 Nov 2025 - 13:13 WIB

ilustrasi untuk artikel dengan tema Self Awareness

Pengembangan Diri

Self-Awareness, Kunci Hidup Seimbang dan Bahagia

Selasa, 4 Nov 2025 - 10:10 WIB