Libur Sekolah Ramadan 2025, Pro Kontra, Dampak, dan Solusi Terbaik untuk Pendidikan Anak

Kamis, 23 Januari 2025 - 20:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Kegiatan Belajar di Sekolah saat Bulan Ramadan

Ilustrasi Kegiatan Belajar di Sekolah saat Bulan Ramadan

Ruanginspirasimu.com – Wacana libur sekolah selama bulan Ramadan selalu menjadi topik hangat yang diperbincangkan setiap tahunnya. Begitu pula dengan Ramadan 2025. Terbitnya Surat Edaran Bersama (SEB) dari Kemendikbud, Kemendagri, dan Kemenag tentang pembelajaran di bulan Ramadan kembali memunculkan diskusi pro dan kontra.

Ada yang mendukung agar anak-anak bisa lebih fokus beribadah, ada pula yang khawatir akan dampak negatifnya terhadap proses belajar.

Nah, di artikel ini, kita akan membahas tuntas pro dan kontra libur sekolah di bulan Ramadan 2025,
agar Sobat mendapatkan gambaran yang komprehensif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Apa Isi dan Tujuan Surat Edaran Bersama (SEB)

SEB tentang pembelajaran di bulan Ramadan 2025 mengatur jadwal,
dan bentuk kegiatan belajar mengajar selama bulan suci.

Intinya, ada periode pembelajaran mandiri di awal Ramadan,
disusul dengan pembelajaran tatap muka yang disesuaikan.

Dimana SEB ini memiliki beberapa tujuan,

Menyelaraskan kegiatan pembelajaran dengan ibadah Ramadan.
Memperkuat pendidikan karakter dan nilai-nilai keagamaan.
Memastikan capaian pembelajaran tetap terpenuhi.
Memberikan panduan bagi sekolah, madrasah, orang tua, dan pihak terkait.

Siapa Saja Pihak yang Terlibat dan Terdampak

Tentunya,
dalam proses pembentukan dan pembuatan SEB ini melibatkan dan berdampak pada banyak pihak,

Mulai dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek),
Sebagai inisiator dan koordinator utama.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang terlibat dalam koordinasi pelaksanaan di tingkat daerah,
Kementerian Agama (Kemenag) ikut Terlibat dalam aspek keagamaan dan pendidikan di madrasah,

Pemerintah Daerah (Dinas Pendidikan) berperan dalam bertanggung jawab menyusun dan menetapkan rencana pembelajaran di daerah masing-masing,

Dan Sekolah/Madrasah/Satuan Pendidikan Keagamaan, menjadi pelaksana utama kegiatan pembelajaran,
Beserta Guru dan Tenaga Kependidikan, sebagai elemen organik pendidik dan pengelola kegiatan pembelajaran.

BACA JUGA  Dari Pertanian ke Meja: Perjalanan Pangan dan Dampaknya terhadap Kesehatan Kita dan Lingkungan

Termasuk di dalamnya Orang Tua/Wali, yang memiliki tugas mendampingi dan memantau kegiatan belajar anak di rumah.
Peserta Didik (Siswa), Tentunya sebagai pihak yang paling terdampak oleh kebijakan ini.

Apakah Alasan di Balik Kebijakan ini

Dalam proses penerbitan SEB ini, pihak pejabat terkait tentunya memiliki beberapa pertimbangan,

Memanfaatkan Momentum Ramadan,
Dimana Bulan Ramadan dianggap sebagai momen yang tepat untuk memperkuat ibadah dan pendidikan karakter.

Sebagai Tradisi Masyarakat di Indonesia selama ini,
Setiap momen lebaran, Tradisi mudik dan kegiatan sosial kemasyarakatan di bulan Ramadan juga menjadi pertimbangan,

Menjaga dan Mewujudkan Keseimbangan antara Ibadah dan Pembelajaran,
Dalam momen kali ini, Pemerintah ingin memastikan bahwa ibadah Ramadan dan kegiatan pembelajaran dapat berjalan seimbang.

Selaras dengan Asta Cita Prabowo Gibran,
Sejalan dengan program pemerintah dalam penguatan SDM melalui pendidikan yang holistik.

Berikutnya mengenai pelaksanaan dari Surat Edaran Bersama tersebut,
Dalam SEB menyebutkan jadwalnya secara jelas dan membaginya menjadi beberapa bagian,

Pertama adalah jadwal Pembelajaran Mandiri yaitu 27-28 Februari & 3-5 Maret 2025,
Kemudian mengatur untuk Jadwal pembelajaran Tatap Muka, yaitu 6-25 Maret 2025,
Menentukan waktu Libur Idulfitri, 26-28 Maret & 2-8 April 2025.
Dan masuk Kembali ke Sekolah: 9 April 2025.

Selain mengatur Jadwal,
surat keputusan tersebut juga memberikan petunjuk dan rekomendasi,
mengenai lokasi atau tempat menyelenggarakan masing-masing kegiatan,

Mulai dengan Pembelajaran Mandiri, melakukannya di Lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat.
Sedangkan untuk Pembelajaran Tatap Muka di masing-masing Sekolah/Madrasah/Satuan Pendidikan Keagamaan.

Pro dan Kontra Libur Sekolah Ramadan

Inilah inti dari pembahasan kita, Sobat.
Seperti biasa, dalam setiap keputusan dan kebijakan,
selalu ada dua kubu,
termasuk untuk kali ini, ada dua pendapat mengenai libur sekolah di bulan Ramadan,

BACA JUGA  Bedah Inspirasi Lirik Lagu Sunset Steven & Coconut Treez

Untuk yang memiliki pendapat pro atau mendukung Libur Penuh/Lebih Panjang,
memiliki pandangan, jika anak atau siswa diliburkan akan bisa mendukung situasi dan kondisi,
agar mereka bisa lebih Fokus Ibadah, karene dengan Libur penuh atau lebih panjang,
tentunya bisa memberikan kesempatan bagi siswa untuk lebih fokus beribadah,
seperti tadarus Alquran, salat tarawih, dan kegiatan keagamaan lainnya.

Selain itu,
pastinya akan menambah waktu ibadah dan berkumpul bersama Keluarga,
dengan waktu libur bisa dimanfaatkan untuk berkumpul dan mempererat hubungan dengan keluarga,
terutama saat tradisi mudik.

Menariknya, dengan memiliki banyak waktu libur,
bisa mengurangi Potensi Kelelahan ketika menjalankan ibadah puasa,
karena memang aktifitas berpuasa sambil belajar di sekolah kadang-kadang bisa melelahkan,
terutama bagi siswa yang masih kecil, Libur memberikan waktu istirahat yang cukup.

Sumber Berita : Diolah Dari Berbagai Sumber

Berita Terkait

EQ Kecerdasan Emosional dalam Kepemimpinan, Membangun Tim Solid dan Menginspirasi
Refleksi Diri, Jendela Menuju Pengembangan Diri yang Optimal
Hidup Bahagia itu Ilusi atau Realitas?
Inspirasi Lirik Lagu Berani Bermimpi dari Naura, Nyanyian Inspirasi untuk Meraih Cita
Membangun Kebiasaan Positif untuk Sukses
10 Profesi Keren di Bidang AI yang Sedang Naik Daun, Peluang Karirmu di Sini!
Detox Digital, Kunci Sehat Mental di Era Media Sosial
Kendalikan Diri, Redam Emosi, Rahasia Hidup Tenang di Era Penuh Tekanan

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 09:09 WIB

EQ Kecerdasan Emosional dalam Kepemimpinan, Membangun Tim Solid dan Menginspirasi

Minggu, 9 Februari 2025 - 20:20 WIB

Refleksi Diri, Jendela Menuju Pengembangan Diri yang Optimal

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:14 WIB

Hidup Bahagia itu Ilusi atau Realitas?

Sabtu, 8 Februari 2025 - 08:08 WIB

Inspirasi Lirik Lagu Berani Bermimpi dari Naura, Nyanyian Inspirasi untuk Meraih Cita

Jumat, 7 Februari 2025 - 10:10 WIB

10 Profesi Keren di Bidang AI yang Sedang Naik Daun, Peluang Karirmu di Sini!

Berita Terbaru

Ilustrasi Kecerdasan Emosional (EQ) di dunia Kerja

Pengembangan Diri

Kecerdasan Emosional (EQ) di Dunia Kerja, Kunci Sukses Karir di Era Modern

Senin, 10 Feb 2025 - 12:12 WIB

Ilustrasi Refleksi Diri untuk Pengembangan Diri yang Optimal

Pengembangan Diri

Refleksi Diri, Jendela Menuju Pengembangan Diri yang Optimal

Minggu, 9 Feb 2025 - 20:20 WIB

Bahagia dengan Sederhana dengan Menikmati Kopi Hitam

Kolom

Hidup Bahagia itu Ilusi atau Realitas?

Sabtu, 8 Feb 2025 - 14:14 WIB