Tenang, Pramuka Wajib Ada di Kurikulum Merdeka!

Selasa, 2 April 2024 - 15:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Program Ekstrakurikuler Pilihan,
Image by freepik

Ilustrasi Program Ekstrakurikuler Pilihan, Image by freepik

Ruanginspirasimu.com – Banyak yang kaget dan akhirnya berkomentar begitu mendengar kabar tentang Pramuka dihapus dari Kurikulum Merdeka. Banyak sekali muncul komentar dan opini yang pro kontra khususnya di media sosial.

Namun Kemendikbudristek menegaskan bahwa Pramuka tetap wajib disediakan sebagai ekstrakurikuler di semua jenjang pendidikan menengah.

Bagaimana cerita yang sebenarnya ? Inspirator ruanginspirasimu.com akan coba membagikan informasinya ya.
Yuk simak Informasinya !

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala BSKAP, Anindito Aditomo, menjelaskan bahwa revisi dalam Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 hanya mengubah aturan tentang perkemahan dalam Model Blok, bukan menghapus Pramuka secara keseluruhan. Jadi, kalau sekolahmu mau mengadakan perkemahan, tetap boleh kok!

Soal keikutsertaan dalam Pramuka, Anindito menegaskan bahwa itu tetap sukarela, sesuai dengan UU 12/2010 tentang Gerakan Pramuka, seperti dikutip dari liputan6.com dalam keterangan persnya.
Jadi, kamu bebas memilih untuk mengikuti Pramuka atau ekstrakurikuler lain sesuai minatmu.

Justru, Kemendikbudristek ingin memperkuat peran Pramuka dalam pendidikan. Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 mewajibkan setiap sekolah untuk menyelenggarakan minimal satu ekstrakurikuler, termasuk Pramuka.
Hal ini sejalan dengan UU Nomor 12 Tahun 2010 yang mewajibkan setiap satuan pendidikan untuk memiliki gugus depan Pramuka.

BACA JUGA  Hobi Membaca Buku untuk Menenangkan Diri, Temukan Kedamaian di Balik Halaman Buku

Berita Terkait

Inspirasi lirik lagu ‘Usik’ Feby Putri, bertahan, berdamai, dan bertumbuh lebih kuat dalam hidup
Menemukan Jalan Tengah, Antara Karier, Keluarga, dan Jati Diri Perempuan
Peran Guru dan Sistem Pendidikan dalam Mengatasi Imposter Syndrome pada Perempuan
Saatnya Perempuan Bersuara, Berani, Bukan Berisik
Peran Orang Tua jika Anak Perempuanmu Mengalami Imposter Syndrome
Perempuan dan Imposter Syndrome , Saat Aku Merasa Tidak Cukup, Padahal Sudah Berjuang
Menemukan Jati Diri Perempuan di Tengah Persimpangan Peran
Inspirasi dari R.A. Kartini, Cahaya dari Masa Lalu, Lentera untuk Masa Depan

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 13:13 WIB

Inspirasi lirik lagu ‘Usik’ Feby Putri, bertahan, berdamai, dan bertumbuh lebih kuat dalam hidup

Jumat, 25 April 2025 - 21:21 WIB

Menemukan Jalan Tengah, Antara Karier, Keluarga, dan Jati Diri Perempuan

Kamis, 24 April 2025 - 15:15 WIB

Peran Guru dan Sistem Pendidikan dalam Mengatasi Imposter Syndrome pada Perempuan

Kamis, 24 April 2025 - 09:09 WIB

Saatnya Perempuan Bersuara, Berani, Bukan Berisik

Rabu, 23 April 2025 - 15:15 WIB

Peran Orang Tua jika Anak Perempuanmu Mengalami Imposter Syndrome

Berita Terbaru

Ilustrasi Profesi Perempuan yang Fleksibel tetap produktif dan berkarya

Pengembangan Diri

Menemukan Jalan Tengah, Antara Karier, Keluarga, dan Jati Diri Perempuan

Jumat, 25 Apr 2025 - 21:21 WIB

Perempuan Bersuara di Lingkungan Kerja

Pengembangan Diri

Saatnya Perempuan Bersuara, Berani, Bukan Berisik

Kamis, 24 Apr 2025 - 09:09 WIB