Ruanginspirasimu.com – Jauh sebelum kemerdekaan Indonesia, semangat kepanduan telah menggema di bumi pertiwi. Perjalanan Organiasi Kepanduan diawali dengan lahirnya 3 organisasi kepanduan yaitu Kepanduan Hizbul Wathan (HW), Kepanduan Nationale Padvinders Organisatie (NPO), Kepanduan Indonesia (KI).
Pada tahun 1912, Kepanduan Hizbul Wathan (HW) didirikan oleh KH Ahmad Dahlan di Yogyakarta, membawa misi untuk membentuk kader Muhammadiyah yang berkarakter mulia dan berjiwa patriotik.
Seiring perkembangannya, Kepanduan Nationale Padvinders Organisatie (NPO) didirikan pada tahun 1913 di Bandung oleh Dr. C.J. Vaandrager, melatih pemuda-pemuda Belanda untuk menjadi pemimpin yang cakap
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seiring kebangkitan nasionalisme, Kepanduan Indonesia (KI) didirikan oleh Ki Hajar Dewantara pada tahun 1928 di Yogyakarta, menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan kemandirian pada pemuda Indonesia.
Inspirator ruanginspirasimu.com kembali akan membagikan inspirasi dan pengetahuan mengenai sejarah dari organisasi kepanduan pra-Pramuka, yaitu organisasi organisasi yang menjadi cikal bakal berdirinya Pramuka di Indonesia, yang didirikan pada tahun 1961 oleh Bung Karno, Presiden Republik Indonesia yang pertama.
Sejarah dan Perjalanan Detail Organisasi Kepanduan di Indonesia
Kepanduan Hizbul Wathan (HW)
Didirikan: 18 November 1912 oleh KH Ahmad Dahlan di Yogyakarta
Organisasi Induk: Muhammadiyah
Tujuan: Membentuk kader Muhammadiyah yang berakhlak mulia, berjiwa patriotik, dan berkemauan keras
Kegiatan: Kepanduan, keagamaan, sosial, dan kemasyarakatan
Tingkatan:
Balita HW (4-6 tahun)
Penghela HW (7-10 tahun)
Penegak HW (11-15 tahun)
Pandega HW (16-20 tahun)
Motto: “Berani, Setia, Ikhlas”
Sumber Berita : wikipedia, GeminiAI
Halaman : 1 2 Selanjutnya