5 alasan mengapa kerja di Jepang dan apa saja yang diperlukan untuk dapat bekerja di Jepang 2024

Sabtu, 24 Februari 2024 - 02:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tokyo dipagi hari

Tokyo dipagi hari

RuangInspirasimu.com – Kenapa bekerja di Jepang memiliki daya tarik tersendiri. Berikut adalah 5 alasan yang mungkin membuat beberapa orang tertarik untuk bekerja di Jepang:

    1. Budaya Kerja yang Disiplin: Pekerja di Jepang cenderung memiliki tanggung jawab yang tinggi terhadap pekerjaan mereka. Hal ini menciptakan lingkungan kerja yang terstruktur dan efisien.
    2. Teknologi dan Inovasi: Bekerja di Jepang memberikan kesempatan untuk terlibat dalam proyek-proyek teknologi canggih, mengakses peralatan terbaru, dan bekerja dengan para profesional terkemuka dalam industri teknologi.
    3. Keseimbangan Antara Pekerjaan dan Kehidupan Pribadi: Jepang juga memiliki kesadaran akan pentingnya keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, seperti membatasi jam kerja lembur dan memberikan cuti reguler.
    4. Pendidikan dan Pengembangan Kariernya: Jepang memiliki sistem pendidikan dan pelatihan yang baik. Bekerja di Jepang memberikan kesempatan untuk terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan melalui pelatihan-pelatihan perusahaan.
    5. Pengalaman Budaya yang Kaya: Bekerja di Jepang memberikan kesempatan pengalaman baru melalui partisipasi dalam festival-festival lokal, mencoba makanan tradisional, atau mengunjungi tempat-tempat bersejarah.
BACA JUGA  INFJ atau INTJ? Kenali Potensi Diri & Raih Karir Impianmu!

Namun, penting untuk diingat bahwa pengalaman bekerja dapat bervariasi antar individu, dan beberapa orang mungkin memiliki pengalaman yang berbeda tergantung pada industri, perusahaan, dan situasi pribadi mereka.

Untuk bisa bekerja di Jepang, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Bila ingin bekerja di Jepang dengan visa magang

Magang disini artinya bukan seperti halnya bekerja magang di suatu perusahaan di Indonesia dan melakukan pekerjaan-pekerjaan non-inti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Maka syarat utamanya adalah bisa berbahasa Jepang secara lisan dan tulisan sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan.

Pembelajaran Bahasa Jepang ini bisa dilakukan secara otodidak dengan bantuan buku, guru privat, menonton tayangan pembelajaran di Youtube, atau bisa belajar secara langsung di Lembaga Pendidikan atau di Lembaga Pelatihan Kerja untuk pengiriman tenaga kerja ke Jepang.

Bila pembelajaran dilakukan melalui LPK akan mempermudah para Inspirator mendapatkan sertifikasi keahlian bahasa Jepang.

LPK dapat memberi rekomendasi oleh para sensei (guru/ pengajar), untuk mengadakan sesi wawancara dengan pihak penerima di jepang atau agen (Kumiai / Accepting Organization), sesuai dengan bidang kerja yang permintaannya masuk ke Kumiai tersebut.

Bidang-bidang pekerjaan yang bisa ditempuh melalui visa magang antara lain :

  • Perawat lansia,
  • Pekerjaan bangunan/ konstruksi,
  • Permesinan,
  • Produksi di line di pabrik,
  • Pengolahan makanan,
  • Pekerjaan berkaitan dengan pemipaan/peleburan besi/ penyepuhan atau plating.
BACA JUGA  10 Fakta unik tentang Jepang dan ternyata orang Indonesia tidak banyak

Selain bekerja di Jepang via visa magang melalui jalur swasta atau LPK, calon pemagang dapat menjalani seleksi melalui IM Japan.

IM Japan ini merupakan Program pemagangan ke Jepang merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dengan International Manpower Development Organization, Japan (IM Japan).

Untuk mengetahui detail informasi terkait syarat yang dibutuhkan serta jadwal seleksi sesuai daerah-daerah di Indonesia, dapat melihatnya di situs https://jepang.magangln.id/.

Dengan persyaratan utama yaitu harus bisa berbicara dan menulis serta membaca huruf Jepang, terutama hiragana dan katakana.

Penulis : Sensei Marcel

Editor : BKU

Sumber Berita : LPK Mirai

Berita Terkait

Bagaimana Cara Mengenali Tanda-Tanda Anak Mengalami Gangguan Kesehatan Mental?
Inspirasi Pengembangan Diri dari Buddha, Belajar Sepanjang Hayat
Bedah Profesi Coach, Temukan Semuanya Disini
Peran Guru dan Orang Tua dalam Mencegah Treadmill Hedonis
Hikmah Puasa Ramadhan dan Disiplin Waktu
Kisah Inspirasi Parenting, Mengajarkan Anak Kesabaran dan Empati di bulan Ramadhan
Seni Mengelola Emosi dengan Puasa Ramadhan
Pengembangan Diri dengan Self-Reflection di Bulan Suci Ramadhan

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 12:12 WIB

Bagaimana Cara Mengenali Tanda-Tanda Anak Mengalami Gangguan Kesehatan Mental?

Senin, 17 Maret 2025 - 09:09 WIB

Inspirasi Pengembangan Diri dari Buddha, Belajar Sepanjang Hayat

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:15 WIB

Bedah Profesi Coach, Temukan Semuanya Disini

Kamis, 13 Maret 2025 - 12:12 WIB

Peran Guru dan Orang Tua dalam Mencegah Treadmill Hedonis

Jumat, 7 Maret 2025 - 12:12 WIB

Hikmah Puasa Ramadhan dan Disiplin Waktu

Berita Terbaru

Jangan Biarkan Emosi Mengendalikan Keputusan Finansialmu

Keuangan

Jangan Biarkan Emosi Mengendalikan Keputusan Finansial

Kamis, 20 Mar 2025 - 12:12 WIB

Rahasia Kaya Berkelanjutan

Keuangan

Rahasia Kaya Berkelanjutan, Kontrol Diri dan Bertahan

Rabu, 19 Mar 2025 - 15:15 WIB

Psychology of Money, Memandang Uang Dengan Cara Berbeda

Keuangan

Psychology of Money, Memahami Uang dengan Cara yang Berbeda

Rabu, 19 Mar 2025 - 12:12 WIB