Sejarah Body Combat
Sejarah body combat bermula pada tahun 1999 di Selandia Baru, ketika Les Mills, seorang pionir dalam industri kebugaran, mengembangkan program ini bersama istrinya, Jackie Mills.
Body combat kemudian menjadi bagian dari program Les Mills International, sebuah perusahaan yang dikenal dengan berbagai program kebugaran kelompok.
Awalnya, body combat diciptakan sebagai program latihan kelompok yang menggabungkan teknik seni bela diri dengan musik yang memotivasi.
Program ini dengan cepat mendapatkan popularitas karena sifatnya yang menyenangkan dan efektif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ini, body combat telah menjadi salah satu bentuk latihan kebugaran yang paling banyak diikuti di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Jenis-Jenis Latihan Body Combat
Body combat memiliki beragam jenis latihan yang dirancang untuk melatih berbagai aspek kebugaran tubuh. Beberapa jenis latihan yang umum dilakukan dalam sesi body combat meliputi:
Jab, Cross, dan Uppercut:
Latihan ini melibatkan pukulan dasar dalam tinju.
Gerakan ini membantu meningkatkan kekuatan lengan dan bahu, serta melatih otot inti.
Roundhouse Kick dan Side Kick:
Gerakan tendangan ini berasal dari seni bela diri seperti taekwondo dan karate.
Tendangan ini efektif untuk melatih otot kaki dan pinggul, serta meningkatkan fleksibilitas.
Sumber Berita : Diolah Dari Berbagai Sumber