Ruanginspirasimu.com – Fenomena Gerhana matahari total telah memukau manusia selama berabad-abad. Catatan sejarah menunjukkan bahwa gerhana matahari telah diamati sejak zaman kuno, seperti di Tiongkok pada tahun 2134 SM dan di Mesopotamia pada tahun 763 SM.
Pada masa itu, gerhana matahari sering dikaitkan dengan peristiwa penting atau dianggap sebagai pertanda buruk.
Fenomena Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari total terjadi ketika Bulan berada tepat di antara Matahari dan Bumi, sehingga Bulan menutupi seluruh cakram Matahari. Hal ini menyebabkan siang hari menjadi gelap selama beberapa menit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gerhana matahari total hanya dapat terjadi pada saat bulan baru, ketika Bulan berada di sisi Bumi yang sama dengan Matahari.
Proses Terjadinya Fenomena Gerhana Matahari Total
Bulan bergerak di orbitnya mengelilingi Bumi.
Pada saat bulan baru, Bulan berada di antara Matahari dan Bumi.
Jika Bulan berada pada jarak yang tepat dari Bumi, Bulan akan menutupi seluruh cakram Matahari.
Hal ini menyebabkan siang hari menjadi gelap selama beberapa menit.
Gerhana matahari total hanya dapat dilihat di daerah yang dilalui oleh umbra (bayangan gelap) Bulan.
Periode dan Durasi Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari total terjadi secara rata-rata setiap 18 bulan sekali. Namun, gerhana matahari total tidak dapat dilihat di tempat yang sama setiap saat. Durasi gerhana matahari total juga bervariasi, dari beberapa detik hingga beberapa menit.
Manfaat Gerhana Matahari Total
Penelitian ilmiah:
Gerhana matahari total dapat digunakan untuk mempelajari atmosfer Matahari dan korona.
Pendidikan:
Gerhana matahari total dapat menjadi momen pembelajaran yang menarik bagi anak-anak dan orang dewasa tentang astronomi.
Halaman : 1 2 Selanjutnya