Ruanginspirasimu.com – Keindahan Bulan-bulan Hijriah menyimpan segudang makna dan tradisi yang mempesona. Dari Muharram yang penuh kesucian, hingga Dzulhijjah yang bertabur ibadah haji dan qurban, setiap bulan memiliki keistimewaannya sendiri.
Pernahkah kamu bertanya-tanya, mengapa tanggal di kalender Hijriah dan Masehi berbeda?
Berbeda dengan Masehi yang dimulai pada pukul 00.00 dini hari, awal hari dalam kalender Hijriah dimulai saat matahari terbenam atau waktu Maghrib.
Kalender Hijriah mengikuti siklus bulan (qomariyah) yang rata-rata berlangsung selama 29,53 hari.
Dalam setahun, terdapat 12 bulan, menghasilkan total 354,37 hari.
Perbedaan ini menyebabkan satu tahun Hijriah lebih pendek 10-12 hari dibandingkan tahun Masehi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mari kita selami keindahan bulan-bulan Hijriah
1. Muharram: Membuka Tahun Baru dengan Kesucian
Bulan Muharram, bulan pertama dalam kalender Hijriah, diwarnai dengan berbagai amalan istimewa.
Puasa Tasua dan Asyura menjadi momen refleksi diri, sedangkan doa awal tahun membawa optimisme di awal tahun baru Islam.
2. Shafar: Menepis Mitos dan Membangun Semangat
Meskipun di masa jahiliyah dikaitkan dengan kesialan, Shafar membuka lembaran baru dengan semangat positif.
Bulan ini menjadi pengingat bahwa kesuksesan dan kebahagiaan datang dari usaha dan doa, bukan takhayul.
3. Rabiul Awwal: Merayakan Kelahiran Sang Nabi
Bulan Rabiul Awwal dihiasi dengan Maulid Nabi, momen istimewa untuk mengenang dan meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW.
Semangat kasih sayang dan persaudaraan pun kian terasa di bulan ini.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya