RuangInspirasimu.com – Dalam dinamika kehidupan yang terus berkembang, kita sering kali terjebak dalam stereotip dan generalisasi tentang perbedaan antar generasi.
Namun, apakah benar bahwa perbedaan ini hanya menjadi sekat ataukah sebenarnya menjadi sumber kekayaan bagi kemajuan kita?
Sebagai gambaran mari kita melihat masing-masing generasi, merenungi kelebihan yang dapat kita gali, dan mengatasi kekurangan yang dapat menjadi batasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Generasi Boomers (Kelahiran 1946-1964):
- Stabilitas Karir: Cenderung memiliki karir yang stabil dan dapat bertahan lama di satu perusahaan.
- Komitmen dan Ketaatan: Memiliki nilai-nilai tradisional terkait komitmen dan ketaatan.
- Resistensi terhadap Perubahan: Cenderung resisten terhadap perubahan dan teknologi baru.
- Kesenjangan Generasi: Pemahaman yang terbatas terhadap pandangan generasi yang lebih muda.
Generasi X (Kelahiran 1965-1980):
- Kemandirian: Dikenal sebagai generasi mandiri yang mampu mengatasi tantangan secara individual.
- Adaptabilitas: Lebih adaptif terhadap perubahan dan teknologi daripada generasi sebelumnya.
- Ketidaksetiaan Pekerjaan: Cenderung mengalami ketidaksetiaan pekerjaan akibat kebijakan downsizing di banyak perusahaan.
- Keterbatasan Teknologi: Sering kali tidak seahli generasi yang lebih muda dalam pemanfaatan teknologi.
Generasi Y (Millennials) (Kelahiran 1981-1996):
- Kreativitas dan Inovasi: Cenderung kreatif dan inovatif, serta membawa semangat berwirausaha.
- Keterampilan Teknologi: Terampil dalam teknologi dan terbuka terhadap perkembangan digital.
- Ekspektasi Karir Tinggi: Dikritik karena memiliki ekspektasi yang tinggi dalam karir dengan cepat.
- Ketergantungan pada Umpan Balik Positif: Membutuhkan umpan balik positif secara terus-menerus.
Halaman : 1 2 Selanjutnya