Kecelakaan Bus Wisata SMK di Subang, Pelajaran Penting Keselamatan

Selasa, 14 Mei 2024 - 19:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Image by freepik

Image by freepik

Ruanginspirasimu.com – Tragedi kecelakaan bus wisata sekolah yang terus berulang, seperti insiden memilukan di Subang, kejadian kecelakaan bus wisata SMK di Subang menjadi tamparan keras bagi dunia pendidikan dan sektor wisata.
Peristiwa ini menggarisbawahi pentingnya prioritas keselamatan dalam setiap kegiatan wisata pelajar dan mahasiswa.

Kronologi Kejadian Kecelakaan Bus Wisata SMK di Subang

Pada Sabtu malam, 11 Mei 2024, bus yang membawa 112 siswa dan 28 guru SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan di Subang, Jawa Barat, saat dalam perjalanan pulang dari acara perpisahan di Bandung.
Kecelakaan bus terjadi di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, saat bus melaju di turunan dan menabrak motor yang melaju dari arah berlawanan.
Bus kemudian terguling dengan posisi ban kiri di atas.
Kejadian tragis ini mengakibatkan 12 orang meninggal, 17 luka berat, dan puluhan lainnya luka ringan.

Fakta-Fakta Penting yang ditemukan

Sopir bus, Sadira, mengakui adanya masalah pada rem bus dan sempat melakukan perbaikan, namun kondisinya tak membaik.
Sadira juga menyatakan bahwa dia mencari emergency safety area di kawasan tersebut, namun tak menemukannya.
Berdasarkan hasil olah TKP, tidak ditemukan jejak rem di lokasi kejadian.
Kecelakaan bus diduga akibat rem blong dan pengemudi panik saat peristiwa maut itu terjadi.
TKP merupakan jalur rawan kecelakaan (blackspot).
Bus yang digunakan tidak memiliki izin angkutan dan tidak melakukan perpanjangan uji berkala yang wajib dilakukan setiap enam bulan.
Masa berlaku KIR bus juga telah habis.
Acara perpisahan di Bandung merupakan kesepakatan antara pihak sekolah dan orang tua siswa.
Orang tua salah satu korban tewas mengaku memiliki firasat buruk dan melihat ban bus tergelincir saat berangkat.
Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan tersebut menerima santunan.
Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ini dan masih melakukan penyelidikan.

Berita Terkait

Inspirasi lirik lagu ‘Usik’ Feby Putri, bertahan, berdamai, dan bertumbuh lebih kuat dalam hidup
Menemukan Jalan Tengah, Antara Karier, Keluarga, dan Jati Diri Perempuan
Peran Guru dan Sistem Pendidikan dalam Mengatasi Imposter Syndrome pada Perempuan
Saatnya Perempuan Bersuara, Berani, Bukan Berisik
Peran Orang Tua jika Anak Perempuanmu Mengalami Imposter Syndrome
Perempuan dan Imposter Syndrome , Saat Aku Merasa Tidak Cukup, Padahal Sudah Berjuang
Inspirasi dari R.A. Kartini, Cahaya dari Masa Lalu, Lentera untuk Masa Depan
Mindset dan Pola Pikir adalah Titik Awal Segalanya

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 13:13 WIB

Inspirasi lirik lagu ‘Usik’ Feby Putri, bertahan, berdamai, dan bertumbuh lebih kuat dalam hidup

Jumat, 25 April 2025 - 21:21 WIB

Menemukan Jalan Tengah, Antara Karier, Keluarga, dan Jati Diri Perempuan

Kamis, 24 April 2025 - 15:15 WIB

Peran Guru dan Sistem Pendidikan dalam Mengatasi Imposter Syndrome pada Perempuan

Kamis, 24 April 2025 - 09:09 WIB

Saatnya Perempuan Bersuara, Berani, Bukan Berisik

Rabu, 23 April 2025 - 15:15 WIB

Peran Orang Tua jika Anak Perempuanmu Mengalami Imposter Syndrome

Berita Terbaru

Ilustrasi Profesi Perempuan yang Fleksibel tetap produktif dan berkarya

Pengembangan Diri

Menemukan Jalan Tengah, Antara Karier, Keluarga, dan Jati Diri Perempuan

Jumat, 25 Apr 2025 - 21:21 WIB

Perempuan Bersuara di Lingkungan Kerja

Pengembangan Diri

Saatnya Perempuan Bersuara, Berani, Bukan Berisik

Kamis, 24 Apr 2025 - 09:09 WIB