Ruanginspirasimu.com – Tragedi kecelakaan bus wisata sekolah yang terus berulang, seperti insiden memilukan di Subang, kejadian kecelakaan bus wisata SMK di Subang menjadi tamparan keras bagi dunia pendidikan dan sektor wisata.
Peristiwa ini menggarisbawahi pentingnya prioritas keselamatan dalam setiap kegiatan wisata pelajar dan mahasiswa.
Kronologi Kejadian Kecelakaan Bus Wisata SMK di Subang
Pada Sabtu malam, 11 Mei 2024, bus yang membawa 112 siswa dan 28 guru SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan di Subang, Jawa Barat, saat dalam perjalanan pulang dari acara perpisahan di Bandung.
Kecelakaan bus terjadi di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, saat bus melaju di turunan dan menabrak motor yang melaju dari arah berlawanan.
Bus kemudian terguling dengan posisi ban kiri di atas.
Kejadian tragis ini mengakibatkan 12 orang meninggal, 17 luka berat, dan puluhan lainnya luka ringan.
Fakta-Fakta Penting yang ditemukan
Sopir bus, Sadira, mengakui adanya masalah pada rem bus dan sempat melakukan perbaikan, namun kondisinya tak membaik.
Sadira juga menyatakan bahwa dia mencari emergency safety area di kawasan tersebut, namun tak menemukannya.
Berdasarkan hasil olah TKP, tidak ditemukan jejak rem di lokasi kejadian.
Kecelakaan bus diduga akibat rem blong dan pengemudi panik saat peristiwa maut itu terjadi.
TKP merupakan jalur rawan kecelakaan (blackspot).
Bus yang digunakan tidak memiliki izin angkutan dan tidak melakukan perpanjangan uji berkala yang wajib dilakukan setiap enam bulan.
Masa berlaku KIR bus juga telah habis.
Acara perpisahan di Bandung merupakan kesepakatan antara pihak sekolah dan orang tua siswa.
Orang tua salah satu korban tewas mengaku memiliki firasat buruk dan melihat ban bus tergelincir saat berangkat.
Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan tersebut menerima santunan.
Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ini dan masih melakukan penyelidikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 3 4 5 Selanjutnya