Ruanginspirasimu.com – Cap Go Meh adalah Perayaan akhir dari perayaan tahun baru Imlek, mengutip dari Wikipedia, diselenggarakan pada hari ke-15 pada bulan pertama pada penanggalan Tionghoa atau 2 minggu dari perayaan Imlek Tahun Baru China.
Perayaaan Cap Go Meh menjadi momen penuh kegembiraan dan keberagaman budaya di Indonesia. Cap Go Meh, yang secara harfiah berarti “hari ke-15” dalam bahasa Hokkien, masyarakat merayakan dengan semarak di berbagai kota di Indonesia, terutama oleh komunitas Tionghoa.
Memahami tentang perayaan Cap Go Meh dan maknanya, bisa menjadi bagian dari pengembangan diri anda dalam meningkatkan kapasitas sosial dan spiritual khususnya bagi anda yang merayakannya. Untuk anda yang tidak merayakan, bisa melatih anda dalam menerima perbedaan, keberagaman serta toleransi dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Makna dan Arti Cap Go Meh:
Cap Go Meh bukan sekadar perayaan akhir dari rangkaian perayaan Imlek. Lebih dari itu, masyarakat Tionghoa menganggap Cap Go Meh sebagai momen spiritual dan sosial yang membawa bersamaan berbagai elemen budaya. Tradisi ini mencerminkan keberagaman dan toleransi di Indonesia, di mana masyarakat berbagai latar belakang berpartisipasi dalam perayaan ini.
Sejarah Peringatan di Indonesia: Kegiatan memperingati Cap Go Meh di Indonesia ada sejarah panjang yang melibatkan integrasi budaya Tionghoa dengan budaya lokal. Tradisi ini diperkenalkan oleh para imigran Tionghoa yang membawa bersamaan keyakinan keagamaan dan budaya mereka saat datang ke Indonesia. Perlu anda ketahui pertama kali di Indonesia masyarakat melakukan perayaan Cap Go Meh adalah di tahun 2003.
Halaman : 1 2 Selanjutnya